Wabah campak dan gizi buruk kini tengah melanda Kabupaten Asmat, Provinsi Papua. Menurut informasi dari posko KLB (Kejadian Luar Biasa) Kab. Asmat, sebanyak 72 anak meninggal karena campak dan gizi buruk.

Karena sakit pada kakinya Ibu Halima tidak bisa bekerja lagi sehingga tidak bisa melunasi biaya obat di Rumah Sakit

Adik Wiwik merawat Ayahnya yang sakit diabetes dan tidak bekerja lagi.

Dengan dana dari usaha kecilnya, Ustadz Syarif membiayai anak-anak kurang mampu untuk bisa bersekolah. Dan beliau bercita-cita ingin membangun lagi pondok pesantren tahfidz dan wirausaha untuk menampung anak-anak binaannya.

Fifin, Renda dan Farhan anak berprestasi. Kedua orang tua mereka telah meninggal karena sakit. Saat ini mereka dirawat oleh Ibu Herti.

Semangati anak tangguh Palestina dengan hadiah paket sembako.