Wabah dunia yang kian menyebar membuat masyarakat ekonomi rendah rentan dan beresiko tertular. Melalui #sedekahsembako kita bisa meringankan beban mereka yang kesulitan ekonomi akibat dampak COVID-19.

Social distancing memang menjaga jarak, tapi bukan berarti kita tidak peduli terhadap mereka yang berjuang dan membutuhkan. Mari bersama kuatkan kebaikan cegah dan selesaikan masalah pandemik COVID 19 ini.

Ibu Yolanda harus menerima kenyataan bahwa anaknya (Vania) lahir dalam kondisi prematur pada usia kandungan 7 bulan, dengan berat badan hanya 1 kilogram. Setelah di periksa ternyata Bayi Vania mengidap kelainan jantung.

Dalam kondisi sakit karena ada gumpalan darah di kepala, Bu Anis tetap tegar dan menyemangati sang suami tercintanya yaitu Pak Kholid. Ditambah Bu Anis masih berjuang menyusui anaknya yang baru berumur 6 bulan.

Begitu istimewa niat dan tekad Mbah Suratemi, Nenek Jompo berusia lebih dari 90tahun. Tak pernah lelah merajut asa, bahkan tak sedikitpun terbesit niat untuk meminta-minta. "Mbah tidak ingin merepotkan siapapun, meski pendengaran Mbah mulai tak berfungsi.

“Setiap hari saya merasa sedih karena belum bisa membawa Arif mendapatkan perawatan di Rumah Sakit. ‘maafin ibu ya Nak.” Ibu Arif